Tuesday, November 30, 2010

Tentang Vitamin C












hmm....orange...

PROMO PERDANA KLINIK SUNTIK PUTIH!!!

Klinik Suntik Putih kembali mengadakan PROMO!!
Mulai dari 1 April - 30 April 2011





Injeksi vitamin C hambat kanker?

"Injeksi vitamin C belakangan digemari untuk tujuan kecantikan kulit. Tak hanya itu, hasil penelitian di Amerika Serikat menunjukan, kanker tak akan berkembang bila pada tikus sakit diberi suntikan vitamin C dosis tinggi. Penelitian yang dilakukan National Institutes of Health itu menggunakan injeksi vitamin C konsentrat tinggi.
Dalam studi itu, ada tiga jenis kanker agresif yang ditanamkan pada tikus, Yakni, kanker ovarium, pankreas, dan tumor otak glioblastoma. Perkembangan sel tumor lantas dibandingkan dengan tikus yang tidak mendapat suntikan vitamin C. ” Ascorbic acid berperan sebagai obat dan cukup menjanjikan untuk terapi kanker” Kata ketua tim studi Dr. Mark Levine dari NIH’s Divisi Diabetes, Pencernaan dan Penyakit Ginjal.
Para peneliti memperkirakan, pemberian vitamin C dosis tinggi memacu hidrogen peroksida. “Hidrogen peroksida mampu membunuh sel kankerdan tak mengganggu sel normal, ” jelas Levine. Langkah penelitian selanjutnya ialah mempersiapkan uji coba pada manusia. (rtr/uji/nda)"
Sumber : Jawapos Kamis 7 Agustus 2008

Memang hal ini masih belum terbukti pada manusia. Namun hasil penelitian ini menunjukkan efek proteksi dari antioksidan. (dalam hal ini vitamin C). 

6 Fakta Tentang Suntik Vitamin C

Diambil dari : KOMPAS.com - Berniat melakukan suntik vitamin C? Anda harus tahu lebih dulu fakta-fakta berikut ini, agar Anda mendapatkan manfaatnya secara maksimal.

Selasa, 22/9/2009 | 13:45 WIB
1. Suntik vitamin C memberikan kadar cukup tinggi di dalam darah, tetapi jumlah tersebut akan diserap ke berbagai organ dan hanya sebagian saja yang sampai ke kulit, sehingga efektivitasnya pun dapat bervariasi pada setiap orang.

2. Untuk mendapatkan hasil maksimal pada kulit, tindakan suntik vitamin C seringkali digunakan sebagai terapi tambahan dari perawatan kulit lainnya. Sedangkan untuk perawatan dan peremajaan kulit agar tetap kenyal dan mulus, sampai saat ini yang mampu memberikan hasil maksimal adalah terapi topikal (terapi dari luar seperti halnya pemberian krim kulit pagi dan malam).

3. Pemenuhan kebutuhan akan vitamin C bisa dilakukan dengan mengonsumsi langsung buah-buahan, suntikan, dan suplemen. Ketiganya mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Melalui suntik vitamin C tubuh dapat memperoleh dosis tinggi langsung ke dalam darah. Hanya saja, tidak seluruh vitamin C dosis tinggi itu akan terserap oleh tubuh. Sisanya akan tetap terbuang melalui urine. Sebaliknya, meski dosisnya tidak tinggi, dengan mengonsumsi makanan atau buah-buahan yang kaya vitamin C, tubuh mendapatkan vitamin dan nutrisi lainnya (seperti vitamin E dan A) yang dapat memperkuat kerja vitamin C. Suplementasi vitamin C memang sebaiknya diberikan secara kombinasi dengan vitamin dan nutrisi lainnya.

4. Sebelum dilakukan suntik vitamin C, sebaiknya pastikan bahwa fungsi ginjal dan hati pasien normal, serta tidak ada riwayat alergi terhadap vitamin tersebut. Fungsi ginjal dan hati sangat berpengaruh pada penyerapan vitamin C.
5. Suntik vitamin C dengan dosis 2-5 gr lewat intravena (pembuluh darah), dapat dilakukan seminggu sekali atau dengan jarak interval lebih lama (bergantung pada penilaian dokter). Tak ada patokan khusus, apakah perlu dilakukan secara paket atau tidak, melainkan akan dilihat kebutuhan dan indikasinya.

Hasil penyuntikan vitamin C akan bervariasi pada setiap individu. Terapi sebaiknya dihentikan bila muncul efek samping atau bila hasilnya tidak cukup signifikan. Efektivitas terapi dapat dilihat dari kulit yang lebih kencang, kenyal, dan cerah setelah mendapatkan terapi ini dalam waktu tertentu.

6. Vitamin C cukup aman digunakan oleh sebagian besar orang. Kalaupun ada, keluhan yang biasanya muncul adalah diare dan kembung. Kekhawatiran bahwa pemberian vitamin C dosis tinggi dapat menimbulkan batu ginjal pun tidak relevan karena banyak laporan ilmiah membantahnya. Terapi dengan vitamin C tidak menyebabkan pembentukan batu ginjal. Bahkan pemberian sampai 10 gr per hari tidak menunjukkan tanda-tanda pembentukan batu ginjal.

Meski begitu, setelah disuntik vitamin C dosis tinggi, seseorang dianjurkan untuk banyak minum. Perlu diketahui, keberadaan vitamin C dosis tinggi dalam tubuh dapat mengganggu penyerapan zat nutrisi lainnya, seperti selenium (salah satu unsur mineral yang penting untuk tubuh), dan copper (enzim penting untuk penyerapan zat besi), sehingga tubuh pun perlu mendapatkan tambahan suplemen zat-zat nutrisi tersebut untuk mengatasinya.

(Utami Sri Rahayu/Tabloid Nakita)
Narasumber: Dr Srie Prihianti, SpKK, PhD, Dermatologist Erha Clinic Group

Manfaat Terapi Vit C


Manfaat Terapi Vitamin C:

  • Memutihkan Kulit
  • Mencerahkan Kulit
  • Mengurangi Kerutan
  • Mengurangi Garis Penuaan
  • Menjaga dan Meningkatkan Daya Tahan Tubuh.


Untuk Info Lebih Lanjut,

Hubungi kami di sini.